Masalah krisis energi sudah menjadi masalah dunia internasional, karena bahan bakar Fosil yang semakin menipis dan semakin mahalnya minyak dunia. Kali ini membahas 5 Pembangkit Listrik Tenaga alternatif yang dapat menyelesaikan masalah krisis energi saat ini dan mungkin bisa di terapkan di Indonesia:
1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.
Komponen pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Sistem pembangkit listrik tenaga angin ini merupakan pembangkit listrik yang menggunakan turbin angin (wind turbine) sebagai peralatan utamanya.
2. Pembangkit Listrik tenaga Matahari
Solar Power System (SPS) adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) dari Solar Cell yang memanfaatkan matahari sebagai sumber energinya. Teknologi ini sudah ditemukan sejak tahun 1941 dan diaplikasikan oleh NASA dan militer Amerika Serikat. Kemampuannya luar biasa, daya tahannya sudah terbukti hingga 25 tahun di bawah cuaca panas, hujan, maupun beku.
Energi Surya dapat diaplikasikan di hampir semua peralatan yang menggunakan listrik: aplikasi rumah tangga (lampu, radio, TV, DVD player, parabola, komputer, kipas angin, rice cooker, kulkas, pompa air, air conditioner), aplikasi pertanian dan peternakan (rumah walet, alat pengusir hama, alat pemantau kelembapan tanah), faslilitas umum (lampu lalul intas, warning light, PJU, pompa air pedesaan, WC umum pantai, rest area, information center, lampu penerangan billboard), faslilitas kemanusiaan (posko pasca bencana banjir/gempa/longsor/tsunami), peralatan pengamatan (stasiun pengamat dan pendeteksi banjir/gempa/tsunami/vulkanik, kamera jarak jauh pemantau batas negara), base-camp/barak/pos (militer, kehutanan, pertanian, pertambangan, pengungsi), aplikasi telekomunikasi (wartel, warnet, BTS tower, telemetering), aplikasi perikanan (alat pemberi pakan otomatis, keramba jaring apung, areator tambak udang, pompa sirkulasi kolam koi, lampu ultraviolet akuarium).
3. Pembangkit Listrik Tenaga Air Toilet
menurut survei rata-rata setiap orang buang air 7000 liter setiap tahunnya di toilet model fluhsher, bayangkan kalau seluruh dunia. Maka milyaran air akan terbuang sia-sia dan mubazir, dari itulah muncul ide gila ciptaan oleh Tom Broadbent. Dia menciptakan tenaga listrik tenaga air buangan toilet yang dinamakan Hydro Power. Cara kerjanya adalah dengan memutar turbin dari hasil air dari toilet yang selanjutnya akan menghasilkan tenaga listrik pada generatornya. Sayangnya, Indonesia belum menerapkan hal ini.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Petir
Pembangkit Listrik yang Tidak berlaku pada saat musim kemarau. Logikanya bahwa petir mempunyai muatan (+), dan media yang digunakan harusnya bermuatan (-). satu yang harus kita lakukan adalah membuat perangkat bermuatan negatif dan ditempatkan ditempat yang tinggi. Dan kalau berhasil maka Anda memiliki listrik untuk seisi kota selama satu bulan karena satu sambaran petir saja menghasilkan 220 Volt, dan kalau gagal maka rumah Anda akan terbakar seketika.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Nah yang ini nih paling inovatif, membangkitkan listrik dengan menggunakan sampah sebagai sumber tenaga Listrik. Tepatnya di Korea Selatan membuat pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) terbesar di dunia dengan kapasitas 50 megawatt tepatnya di kota Incheon, bayangkan PLTS dapat menyuplai listrik ke 180 ribu rumah tangga dan penghematan impor minyak Korsel sampai 500 ribu barel pertahunnya. Kalau pakai ini otomatis masalah sampah dan Krisis Listrik di indonesia bisa diatasi ya. Karena indonesia adalah ladangnya sampah khususnya kota-kota besar di Indonesia.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke rumahmu.
PLTA ada bermacam-macam mulai yang berbentuk mikro-hidro dengan kemampuan memberikan energi listrik untuk beberapa rumah saja sampai yang berbentuk raksasa seperti Bendungan Karangkates yang dapat menyediakan listrik untuk berjuta-juta orang-orang.
PLTA ada bermacam-macam mulai yang berbentuk mikro-hidro dengan kemampuan memberikan energi listrik untuk beberapa rumah saja sampai yang berbentuk raksasa seperti Bendungan Karangkates yang dapat menyediakan listrik untuk berjuta-juta orang-orang.
Denan Ilmu Pengetahuan kita bisa
ReplyDelete