Islam Times- Pada tanggal 8 Juli, Komandan Pangkalan Udara Khatam al-Anbiya Brigadir Jenderal Farzad Esmaili mengumumkan, Iran akan mengungkap versi mobile S-200 dari sistem rudal pertahanan udara adat dalam waktu dekat.
|
Sistem rudal S-200
Versi mobile dari sistem rudal pertahanan S-200 dipajang selama parade militer di Tehran, pada Ahad, 22/09/13.
Angkatan bersenjata Iran mulai parade nasional pada hari Minggu, hari pertama Pekan Pertahanan Suci yang menandai peringatan perang Irak-Iran yang dipaksakan 33 tahun yang lalu, dan menampilkan prestasi militer serta pertahanan terbaru mereka, termasuk sistem pertahanan udara S-200 buatan dalam negeri.
Upacara pembukaan Pekan Pertahanan Suci itu dimulai pagi hari di makam Bapak Revolusi Islam, Imam Khomeini, di selatan ibukota, Tehran.
Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan pidato menjelang parade dan menekankan cinta damai dari angkatan bersenjata dan bangsa Iran, dan menambahkan, negara selalu siap untuk mempertahankan integritas teritorialnya dan akan memberikan jawaban yang menghancurkan terhadap setiap agresi musuh.
Pada tanggal 8 Juli, Komandan Pangkalan Udara Khatam al-Anbiya Brigadir Jenderal Farzad Esmaili mengumumkan, Iran akan mengungkap versi mobile S-200 dari sistem rudal pertahanan udara adat dalam waktu dekat.
Langkah ini mengikuti penekanan dari Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei mengenai pengembangan versi mobile dari sistem itu, demikian Brigadir Jenderal Esmaili mengatakan pada saat itu.
"Tentu saja, satu upgrade telah menerima konfirmasi dan pujian dari produsen Rusia," kata Esmaili.
S-200 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara dengan ketinggian menengah yang dirancang pada tahun 1960 untuk mempertahankan daerah yang luas dari serangan pembom atau pesawat strategis lainnya.
Tiap batalion memiliki 6 peluncur rudal rel tunggal untuk 10,72 m (35 kaki) dengan panjang rudal dan radar pengendalian kontrol. Hal ini dapat dikaitkan dengan sistem radar lain seperti longer-range.[IT/Onh/Ass]
No comments:
Post a Comment