Monday, December 30, 2013

PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SEKOLAH


Khusus untuk bidang pendidikan dan kesehatan, keduanya ternyata memiliki kaitan sangat erat dan saling bersentuhan dalam implementasinya, melalui apa yang disebut sebagai usaha kesehatan sekolah (UKS).
SAAT ini ada tiga persoalan yang dihadapi oleh setiap aparatur pemerintahan di semua daerah, yaitu masih lemahnya infrastruktur, kemudian tingkat pendidikan yang masih rendah, serta akses kesehatan yang minim.
Dari tiga bidang layanan dasar tersebut, unsur-unsur yang ada sebagai potensi yang signifikan perlu diintegrasikan demi upaya mewujudkan solusi penyelesaiannya. Khusus untuk bidang pendidikan dan kesehatan, keduanya ternyata memiliki kaitan sangat erat dan saling bersentuhan dalam implementasinya, melalui apa yang disebut sebagai usaha kesehatan sekolah (UKS).
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari pernah menyatakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) antara lain ditentukan dua faktor yang satu sama lain saling berhubungan, berkaitan, dan saling bergantung, yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil. Sebaliknya, pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang.
Oleh karena itu, usaha kesehatan sekolah (UKS) dengan titik berat pada upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas, menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Secara faktual, UKS ternyata bukan hanya dilaksanakan di Indonesia, tetapi juga dilaksanakan di seluruh dunia. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencanangkan konsep sekolah sehat atau health promoting school (sekolah yang mempromosikan kesehatan ).
Health promoting school adalah sekolah yang telah melaksanakan UKS dengan ciri-ciri melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah dan remaja sangat kompleks dan bervariasi. Pada anak usia TK dan SD biasanya berkaitan dengan kebersihan perseorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, dan kebersihan diri.
Pada anak usia SMP dan SMA (remaja), masalah kesehatan yang dihadapi biasanya berkaitan dengan perilaku berisiko seperti penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika dan zat Adiktif lainnya), kehamilan yang tak diingini, abortus yang tidak aman, infeksi menular seksual termasuk HIV-AIDS, kesehatan reproduksi remaja, kecelakaan, dan trauma lainnya.
Berkaitan dengan hal itu, pelaksanaan UKS di tingkat TK dan SD berbeda dengan tingkat SMP dan SMA. Pelaksanaan UKS di SMP dan SMA lebih difokuskan pada pencegahan perilaku berisiko yang biasanya sering dilakukan remaja sesuai dengan ciri dan karakteristiknya yang selalu ingin tahu, suka tantangan, dan ingin coba-coba sesuatu hal yang baru serta penanganan akibatnya.
Revitalisasi program UKS menurut jenjang dan tingkat pendidikan inilah yang sangat penting dilakukan dalam konteks kekinian. Sebagaimana diuraikan sebelumnya, jika dilakukan secara nyata, terencana, dan konsisten, program UKS sangat penting untuk membudayakan perilaku hidup sehat pada anak sekolah yang lebih lanjut diharapkan menjadi agen pembangunan, agen pembudayaan perilaku hidup sehat di lingkungan keluarganya. Dengan begitu, kehadiran UKS di sekolah tak sekadar dalam bentuk fisik, tetapi memang secara nyata memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan peserta didik dan seluruh lingkungannya.

PENGERTIAN
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun. Yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok yakni pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang berada disekolah dan Madrasah mulai tingkat SD hingga SLTA.
Usaha Kesehatan Sekolah dirintis sejak tahun 1956 melalui pilot project di Jakarta dan Bekasi yang merupakan kerjasama antara Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Dalam Negeri.

1.3              DASAR KEBIJAKAN

Dasar kebijakan pelaksanaan usaha kesehatan sekolah adalah undang-undang nomor 4 tahun 1970 tentang pembinaan anak sekolah 

POLA PEMBINAAN

Pembinaan kesehatan anak, dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :                   
1. Pembinaan bayi, balita dan anak pra sekolah (umur 0-6 tahun)
2. Pembinaan kesehatan anak usia sekolah ( umur 7-21 tahun) yang dibagi menjadi 3 kelompok
a. Pra Remaja (7-12 tahun)
b. Remaja (13-21 tahun)
c. Dewasa muda (19-21 tahun)

2.  ALASAN PERLUNYA KESEHATAN SEKOLAH
1. Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawat terhadap masalah kesehatan.
2. Usia sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat.
3. Sekolah merupakan institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik.
4. Keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai.
5. Anak sekolah merupakan kelompok terbesar dari kelompok usia anak-anak yang menerapkan wajib belajar

TUJUAN

· Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat. Sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal

· Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan siswa yang mencakup
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatan kesehatan disekolah perguruan agama, dirumah tangga maupun dilingkungan masyarakat.
2. Sehat fisik, mental maupun sosial
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA


RUANG LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan utama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) disebut dengan TRIAS UKS, yang terdiri dari :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Yang Sehat
Dengan demikian Trias UKS merupakan perpaduan antara upaya pendidikan dengan upaya pelayanan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum sekolah

SASARAN UKS
Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta didik dari tingkat pendidikan
1. Sekolah Taman Kanak-Kanak
2. Pendidikan Dasar
3. Pendidikan Menengah
4. Pendidikan Agama
5. Pendidikan Kejuruan
6. Pendidikan Khusus (SLB)
Untuk sekolah dasar usaha kesehatan sekolah diprioritaskan pada kelas I, III dan kelas VI alasannya adalah :
· Kelas I : Merupakan fase penyesuaian dalam lingkungan sekolah yang baru lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai penyebab penyakit lebih besar karena ketidaktahuan dan ketidakmengertian tentang kesehatan
· Kelas III : Dilaksanakan dikelas 3 untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS dikelas I dahulu dan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam program pembinaan UKS
· Kelas VI : Dalam rangka mempersiapkan kesekolah peserta didik kejenjang pendidikan selanjutnya, sehingga memerlukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan yang cukup.

Sasaran Pembinaan
  1. Peserta didik
  2. Pembina UKS (Teknis dan Non Teknis)
  3. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
  4. Lingkungan sekolah

Kegiatan UKS
Nemir mengelompokkan Usaha Kesehatan Sekolah menjadi 3 kegiatan pokok : yaitu
1. Pendidikan kesehatan di sekolah (Health Education in School)
a. Kegiatan intrakurikuler, maksudnya adalah pendidikan kesehatan merupakan bagian dari kurikulum sekolah
b. Kegiatan ekstrakurikuler, maksudnya adalah pendidikan kesehatan dimasukkan dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka menanamkan perilaku sehat peserta didik
2. Pemeliharaan Kesehatan Sekolah (School Health Service)
3. Lingkungan kehidupan sekolah yang sehat mencakup
a. Lingkungan fisik
b. Lingkungan psikis
c. Lingkungan sosial

PENGELOLAAN UKS

· Pelaksana UKS
Yang terlibat dalam pelaksanaan usaha kesehatan sekolah adalah :
a. Guru UKS
b. Peserta didik
c. Petugas kesehatan dari puskesmas
d. Masyarakat sekolah (BP3)

· Prinsip-Prinsip Pengelolaan
a. Mengikutsertakan peran serta aktif masyarakat sekolah
b. Kegiatan yang terintegrasi
c. Melaksanakan rujukan
d. Kolaborasi tim

· Kerjasama lintas sektor
Dalam kegiatan usaha kesehatan sekolah melibatkan berbagai departemen terkait sesuai dengan surat keputusan bersama diatas sebagai berikut :
- Departemen Kesehatan
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
- Departemen Dalam Negeri

- Departemen Agama

23 comments:

  1. Your clothes should be tight enough to show you're a woman, but loose enough to show you're a lady
    AGEN BOLA ONLINE
    JUDI BOLA ONLINE
    AGEN SBOBET IBCBET
    AGEN SBOBET 25RB
    PREDIKSI PERTANDINGAN

    ReplyDelete
  2. Artikel yang cukup menarik dan membangun , saya sangat sukak dengan artikel anda.
    Saya juga mempunyai beberapa artikel yang membangun di link yang tertera di bawah ini:
    Daftar Poker Online
    Poker Online Terpercaya
    Situs Poker Online
    Capsa Susun Online
    Poker Uang Asli
    poker tanpa deposit
    Bambu Poker
    BambuPoker
    Daftar Bambupoker
    Link Alternatif BambuPoker

    Deposit 5rb dapatkan bonus deposit sebesar 5rb
    untuk mendapatkan promo silahkan klik link di bawah ini :
    Daftar Poker Online
    Poker Online Terpercaya
    Situs Poker Online
    Capsa Susun Online
    Poker Uang Asli
    poker tanpa deposit
    Bambu Poker
    BambuPoker
    Daftar Bambupoker
    Link Alternatif BambuPoker


    Terimkasih, Salam Bambupoker.

    ReplyDelete

cara merubah file word ke format gambar/JPG

Merubah file PDF ke Word atau Excel atau sebaliknya mungkin sudah biasa saya lakukan, bahkan hampir setiap hari karena ada-ada saja invoic...