Tinjauan Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dengan Prestasi Menendang Bola Pada Permainan Sepak Bola

Di dalam olahraga sepak bola, khususnya dalam usaha untuk mencapai jarak tendangan yang maksimal, sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk masalah teknik tendangan, kekuatan otot tungkai merupakan unsur yang paling berperan agar dapat mencapainya secara maksimal. Sehubungan dangan hal tersebut diatas maka apabila guru pendidikan jasmani menginginkan hasil yang terbaik dari siswanya atau pemain yang dibinanya, hendaknya memilih calon pemain yang bisa mencapai prestasi yang diharapkan. Adapun yang perlu diperlukan untuk memilih calon pemain-pemain yang dapat mencapai prestasi yang maksimal menurut Engkos Kosasih (1985: 56), adalah :

1.    Ukuran Antropometrik

Besarnya badan, bentuk luar dan komponen-komponen internal tubuh, seperti kekuatan otot dan lain-lain.

2.    Fungsi Faal Tubuh

Dasar-dasar kemampuan puncak dari faal tubuh, misalnya fungsi jantung, fungsi paru-paru dan lain-lain.

3.    Mekanis

Kekuatan otot, daya tahan otot dan alat-alat gerak serta otot badan.

4.    Distribusi dari substansi-substansi yang esensial seperti misalnya : enzim­enzim dan lain-lain.

Mungkin hanya dangan cara seperti ini kelemahan-kelemahan pemain sepak bola dapat diperbaiki dan kelebihannya dapat dipertahankan serta dikembangkan menuju prestasi puncak.

Dalam permainan sepak bola latihan fisik yang tertuju dan terarah pada kekuatan otot tungkai merupakan langkah yang pertama dalam para pemain sepak bola untuk terjun langsung dalam suatu pertandingan atau kompetisi. Disamping itu latihan kekuatan otot juga dapat meningkatkan fisik yang prima. Menurut Sajoto menyatakan bahwa “pelatihan peningkatan hendaknya melibatkan gerakan yang menuju nomor-nomor gerakan cabang olahraga yang bersangkutan, misalnya ini meningkatkan kekuatan bagi tendangan dalam sepakbola, maka progam latihan harus melibatkan banyak otot-otot yang digunakan menendang yaitu tungkai” (Sajoto, 1985 : 32).